Selasa, 08 Mei 2012

artikel kita


PENDIDIKAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA
Oleh : SRI WULAN, S.Pd.M.Pd. Kepala SMPN 2 Winongan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. (UU No. 20 Tahun 2003). Dari pengertian tersebut, ada 2 nilai utama yang ada pada pendidikan, yaitu : 1) Adanya usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran; 2) Adanya tujuan agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.  Dua nilai ini harus ada pada pendidikan supaya tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk mencapai nilai itu diperlukan adanya keterlibatan dari semua unsur atau komponen yang ada, yaitu pemerintah (sekolah), masyarakat dan keluarga (orang tua). Ketiga komponen ini harus bekerjasama bahu membahu, berjalan secara harmoni, seiring selaras dalam mencapai keberhasilan tujuan pendidikan. Sebab keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh proses pendidikan di sekolah/lembaga pendidikan dan tersedianya sarana dan prasarana saja, tetapi juga ditentukan oleh lingkungan masyarakat dan keluarga. Masyarakat dan keluarga (orang tua murid) mempunyai tanggung jawab untuk berpartisipasi, turut memikirkan dan memberikan bantuan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Karena pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah (sekolah), masyarakat dan keluarga (orang tua murid). Maka kesinergian dari ketiga unsur tersebut sangat mutlak diperlukan dalam penyelenggaraan pendidikan.
Dari uraian di atas jelaslah bahwa lembaga pendidikan bukanlah lembaga yang berdiri sendiri dalam membina pertumbuhan dan perkembangan putra-putra bangsa, melainkan ia merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat yang luas, dan bersama masyarakat membangun dan meningkatkan segala upaya untuk memajukan sekolah. Hal ini dapat tercipta apabila lembaga pendidikan mau membuka diri dan menjelaskan kepada masyarakat tentang apa dan bagaimana masyarakat dapat berperan dalam upaya membantu lembaga pendidikan (sekolah) memajukan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan. Sekolah pada hakekatnya melaksanakan dan mempunyai fungsi ganda terhadap masyarakat, yaitu memberi layanan dan sebagai agen pembaharuan bagi masyarakat sekitarnya. Disamping itu sangat tepat apabila semboyan Ki Hajar Dewantoro yang terkenal “ Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani “ diterapkan dalam proses penyelenggaraan pendidikan. Apabila sekolah memposisikan diri berada di depan seyogyanya harus bisa memberikan contoh suri tauladan yang baik, dan pada saat ditengah sekolah harus bisa mendorong kemauan atau kehendak mereka, membangkitkan hasrat mereka untuk berinisaiatif dan bertindak, serta bila dibelakang sekolah hendaknya dapat memberikan motivasi atau membangkitkan semangat.
                                                                                                                            Winongan, 09 Mei 2012

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar