PROGRAM LESSON STUDY
BERBASIS SEKOLAH (LSBS)
UPT SMP NEGERI 2
WINONGAN
TAHUN PELAJARAN 2011-2012
TAHUN PELAJARAN 2011-2012
A.
LATAR
BELAKANG
Pentingnya peningkatan
kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia saat ini telah menjadi
pembicaraan hampir semua kalangan. Apalagi akhir-akhir ini banyak di beritakan
di media massa bahwa banyak tenaga kerja
Indonesia (TKI) di luar negeri baik di Asia
maupun di Timur Tengah diperlakukan tidak adil dan tidak manusiawi oleh
majikannya. Ini mencerminkan rendahnya kualitas SDM kita sehingga TKI di luar
negeri mudah sekali dilecehkan martabatnya.
Berkaitan rendahnya SDM
bangsa kita, hasil survei yang dilakukan UNDP pada tahun 2005 menempatkan
Indonesia pada peringkat 110 di dunia dan di Asean Indonesia ketinggalan dari
negara-negara tetangga seperti Singapura, Brunei, Malaysia, Tailand, Pilipina,
dan Vitnam (Hendayana, 2007: 1). Akibatnya tidak mengherankan bila TKI di luar
negeri kebanyakan menjadi pembantu rumah tangga dan buruh kasar, sedangkan yang
bekerja sebagai seorang profesional sedikit sekali. Sebaliknya banyak tenaga
ahli dari negara maju seperti Amerika, Jepang , Australia bekerja di Indonesia . Hal ini menjadi ironi,
mengingat Indonesia
yang kaya sumber daya alam (SDA) tetapi miskin SDM yang berkualitas sehingga
negara kita menjadi negara yang terbelakang dan selalu tergantung pada negera
lain. Sebaliknya Jepang yang miskin SDA, karena kaya akan SDM yang berkualitas,
akhirnya menjadi negara yang cukup maju. Dengan demikian betapa pentingnya
peran SDM dalam pembangunan sebuah negara.
Kualitas SDM erat
kaitannya dengan kualitas pendidikan. SDM yang berkualitas merupakan hasil dari
pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas SDM,
kualitas pendidikanlah yang harus ditingkatkan. Dalam hal ini pemerintah telah
banyak melakukan upaya, diantaranya dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah
(PP) nomor 19 tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan. Pada pasal 19
dari PP ini disebutkan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian sesuai bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik. Ini berarti guru dituntut mempunyai
kemampuan menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas sebagaimana
dimaksudkan di atas.
Salah satu cara agar
guru dapat melaksanakan pembelajaran yang berkualitas adalah melalui Lesson Study. Lesson Study adalah suatu
model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara
kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan
mutual learning untuk membangun komunitas belajar (Hendayana, 2007: 10).
Pelaksanaan Lesson Study meliputi tiga tahap yaitu
Plan (merencanakan), Do (melaksanakan), dan See (merefleksi). Tahap Plan bertujuan untuk merancang
pembelajaran yang berpusat pada siswa dan siswa berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran. Tahap ini tidak dilakukan guru sendirian, tatapi beberapa
guru berkolaborasi dan dapat pula didampingi oleh dosen untuk memperkaya
ide-ide. Tahap Do adalah pelaksanaan
pembelajaran untuk menerapkan rancangan pembelajaran yang telah dirumuskan
dalam tahap Plan. Dalam tahap Plan telah disepakai guru yang akan
bertindak sebagai pengajar atau guru model dan sekolah yang akan menjadi tempat
pelaksanaan pembelajaran. Guru-guru lain bertindak sebagai pengamat
pembelajaran. Pada tahap See
dilakukan diskusi antara guru dan pengamat yang dipandu oleh kepala sekolah
atau petugas yang ditunjuk untuk membahas pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Pada tahap ini disampaikan tentang aktifitas siswa selama pembelajaran
berlangsung. Berdasarkan masukan dari diskusi ini dapat dirancang kembali
pembelajaran berikutnya.
Melalui tahapan lesson study yang dilakukan terus
menerus diharapkan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran,
melaksananakan pembelajaran, dan menilai pembelajaran menjadi meningkat, dan
akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, SMP Negeri 2
Winongan memandang perlu untuk melaksanakan Lesson Study Berbasis Sekolah
(LSBS).
B.
TUJUAN
Tujuan
Kegiatan Lesson Study Berbasis Sekolah adalah :
- Menciptakan pembelajaran yang berkolaboratif antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan guru dengan guru yang lain secara berkelanjutan, sehingga membentuk komunitas belajar secara konsisten.
- Untuk melakukan reformasi sekolah secara berkesinambungan baik individu, kelompok ataupun sistem.
- Ingin menciptakan Proses pembelajaran yang berkualitas, yaitu pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning).
- Untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam hal memahami strategi belajar, kondisi Siswa, dan menciptakan kreatifitas guru dalam memilih metode dan media pembelajaran
C.
SASARAN
Sasaran dari program
LSBS adalah semua guru sebanyak 22 orang yang meliputi:
- Guru mata pelajaran IPA
- Guru mata pelajaran Matematika
- Guru mata pelajaran PKn
- Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
- Guru mata pelajaran Bahasa Inggris
- Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
- Guru mata pelajaran IPS
- Guru mata pelajaran Seni Budaya
- Guru mata pelajaran Bahasa Daerah
- Guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
D.
HASIL
YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan
dari pelaksanaan LSBS adalah meningkatkan kualitas
pembelajaran yang dilaksanakan guru, yang ditandai :
- Meningkatnya kemampuan guru dalam membuat perencanaan pembelajaran
- Meningkatnya kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran
- Meningkatnya kemampuan guru dalam menilai pembelajaran
E.
MANFAAT
Dengan adanya Lesson Study Berbasis Sekolah di
SMP Negeri 2 Winongan diharapkan adanya manfaat yang dapat dirasakan oleh
beberapa pihak baik secara langsung
maupun secara tidak langsung. Manfaat yang diharapkan tersebut
diantaranya adalah:
1.
Bagi
Guru
- Terciptanya suasana saling belajar antar guru yang lebih baik di sekolah
- Terjadinya perubahan pola pembelajaran yang laksanakan oleh guru dari pembelajaran yang monoton menjadi pembelajaran yang lebih menarik dan terencana dengan baik.
- Meningkatnya motivasi guru untuk senantiasa berkembang.
- Meningkatnya pengetahuan guru tentang materi pembelajaran dan strategi pembelajaran.
- Mempunyai keterbukaan terhadap masukan guru lain dan berani mengkritik diri sendiri.
- Mau memakai ide orang lain (tidak hanya pemikirannya sendiri) dan mau memberi masukan yang jujur dan benar serta respek terhadap tanggapan guru yang lain.
- Menyadari pentingnya inovasi pembelajaran, serta pemakaian media dan alat peraga dalam pembelajaran.
- Menyadari pentingnya bekerja secara kolaboratif (bekerja bersama-sama), untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan.
2.
Bagi
Siswa
- Meningkatnya antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas.
- Meningkatnya kualitas aktifitas belajar siswa didalam kelas.
- Memungkinkan terjadinya saling belajar antar siswa sehingga siswa mendapat kesempatan maju bersama.
- Mampu mengurangi kesenjangan hubungan antara siswa yang pandai dengan yang kurang pandai.
- Melatih siswa untuk berani mengemukakan ide-ide yang dimilikinya.
- Terjadinya lompatan berfikir bagi siswa (jump)
3.
Bagi
Sekolah (Lembaga)
- Merupakan cara efektif yang dapat meningkatkan kualitas mengajar guru dan aktifitas belajar siswa.
- Terciptanya suasana saling belajar yang lebih baik di sekolah yaitu antara guru dengan siswa, guru dengan guru, siswa dengan siswa sehingga terbentuk komunitas belajar di sekolah.
F.
SUSUNAN
PENGURUS
Adapun
susunan pengurus kegiatan Lesson Study Berbasis Sekolah adalah:
Penanggung Jawab : Sri Wulan, S.Pd. M.Pd (Kepala Sekolah)
Ketua : Teguh Winaryo, S.Pd.M.Pd. (Wakil KS)
Wakil Ketua : Indarijanti, S.Pd
Sekretaris : Anisatul Illiyin, S.Si
Bendahara : Supratining, S.Pd
Seksi Sar-pras : Yuli Rakhmawati, S.Pd
Seksi Konsumsi : Nanik Legiwati, S.Pd
Seksi Dokumentasi : Tri Yenu Ari Sasi, S.Pd
Penanggung Jawab : Sri Wulan, S.Pd. M.Pd (Kepala Sekolah)
Ketua : Teguh Winaryo, S.Pd.M.Pd. (Wakil KS)
Wakil Ketua : Indarijanti, S.Pd
Sekretaris : Anisatul Illiyin, S.Si
Bendahara : Supratining, S.Pd
Seksi Sar-pras : Yuli Rakhmawati, S.Pd
Seksi Konsumsi : Nanik Legiwati, S.Pd
Seksi Dokumentasi : Tri Yenu Ari Sasi, S.Pd
G.
JADWAL
PELAKSANAAN LSBS :
No
|
Hari/Tanggal
|
Mata
Pelajaran
|
Kelas
|
Waktu
|
Guru Model
|
Moderator
|
Notulis
|
1
|
Rabu
8-2-2012
|
PKn
|
IX C
|
10.40 – 12.00
|
Teguh
Winaryo S.Pd, M.Pd
|
Sri
Wulan, S.Pd., M.Pd.
|
Dra.
Masli’anah
|
2
|
Sabtu
3-3-2012
|
IPS/ Ekonomi
|
VIII B
|
08.20 – 09.40
|
Dra.
Masli’anah
|
Khoirul
Faizin, S.Pd., M.Pd
|
Etty
Sri A., S.Pd
|
3
|
Kamis
10-5-2012
|
B. Inggris
|
VII C
|
07.40 – 09.00
|
Widya
Maretta L., S.Pd
|
Budi
Purnomo, S.Pd
|
Rini
Tri Sayekti, S.Pd
|
4
|
Senin
21-5-2012
|
IPA
|
VII C
|
07.40 – 09.00
|
Indarijanti,
S.Pd
|
Anisatul
Illiyin, S.Pd
|
Supratining.,
S.Pd
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar